Kabel UTP dan SERAT OPTIK


PENGERTIAN, FUNGSI, DAN PENYAMBUNGAN KABEL UTP DAN SERAT OPTIK 


serat optik

kabel utp
















Serat optik.

Pengertian.

SKSO adalah sistem komunikasi dimana pengiriman dan penerimaan sinyal menggunakan sumber optik dan detektor optik, dengan serat optik sebagai media transmisi, dan menggunakan panjang gelombang cahaya 850 nm, 1300 nm, dan 1550 nm.


Fungsi.

Fiber Optik dapat digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain.

Penyambungan Kabel Serat Optik

Instruksi Kerja :
  1. Persiapkan fusion splicer yang akan digunakan.
  2. Hindarkan fusion splicer dari debu.
  3. Siapkan perlengkapan keselamatan kerja sesuai dengan kebutuhan.
  4. Ukur loose tube yang akan dipotong sepanjang + 90 cm
  5. Potong loose tube sepanjang + 90 cm
  6. Bersihkan fiber optik dengan jelly cleaner.
  7. Pilih fiber optik yang akan disambung (core pertama / warna biru) dan masukkan protection sleeve ke salah satu ujung core.
  8. Pastikan fusion splicer telah tersambung dengan catuan listrik, dan hidupkan.
  9. Kupas coating sepanjang 4 cm
  10. Bersihkan dengan tissue beralkohol
  11. Potong core yang sudah dikupas dengan memposisikan ujung kupasan pada angka di cleaver (alat untuk memotong core).
  12. Letakkan ujung fiber optik yang sudah dipotong pada ‘V Groove” dan tutup dengan penjepit.
  13. Lakukan langkah 9 s/d 12 untuk core pasangannya.
  14. Tutup “V groove” dan pastikan bahwa potongan fiber sudah baik, bersih, serta penempatannya simetris.
  15.  Lakukan eksekusi penyambungan.
  16. Baca hasil estimasi sambungan, dan bandingkan dengan referensi dari Telkom (0,1 dB), serta simpulkan hasil nilai estimasi sambungan fiber optik.
  17. Ulangi proses nomor 9 s/d 16 bila nilai estimasi sambungan lebih besar daripada referensi dari Telkom (lebih besar dari 0.1 dB).
  18. Angkat sambungan dari ”V Groove” dan geser protection sleeve sampai menutup titik sambungan.
  19. Letakkan protection sleeve pada heater / pemanas, dan lakukan pemanasan.
  20. Pisahkan sampah dan bahan/material sisa pekerjaan.
  21. Siapkan lack band untuk mengambil potongan-potongan fiber, dan buang ke tempat yang aman(tempat sampah).
  22. Siapkan penanda (lebel) dan pasang pada core.
  23. Siapkan bahan laporan berupa hasil estimasi penyambungan
  24. Informasikan hasil pekerjaan kepada pembimbing.
  25. Buat laporan hasil pekerjaan sesuai form yang telah disediakan.
  26. Serahkan laporan ke pembimbing.

Kabel UTP

Pengertian.

Kabel UTP adalah singkatan dari “Unshielded Twisted Pair” yaitu jenis kabel ini terbuat dari bahan penghantar tembaga, mempunyai isolasi dari plastik & terbungkus oleh bahan isolasi yang dapat melindungi dari api dan juga kerusakan fisik, kabel UTP sendiri terdiri dari 4 pasang inti kabel yang saling berbelit dimana masing-masing pasang mempunyai kode warna berbeda.

Fungsi.

Fungsi kabel UTP yaitu dapat digunakan sebagai kabel untuk jaringan Local Area Network (LAN) pada sistem network/jaringan komputer, dan umumnya kabel UTP memiliki impedansi kurang lebih 100 ohm, dan juga dibagi menjadi kedalam beberapa kategori berdasarkan kemampuannya sebagai penghantar data.

Penyambungan Kabel UTP.

  1. Kupas kulit kabel selebar 2 cm. 
  2. Susun rapi delapan kabel yang terdapat didalam sesuai dengan gambar dan penjelasan diatas. 
  3. Luruskan kabel yang masih kusut. 
  4. Ratakan ujung kabel dengan memotong nya menggunakan tang crimping. 
  5. Setelah yakin urutan warna benar dan ujung kabel sudah rata, masukan kedalam konektor RJ-45 pastikan ujung kabel menyentuh ujung RJ45, dan jepitlah menggunakan Tang Crimping. 
  6. Setelah menyelesaikan kedua ujung kabel, uji menggunakan Lan tester, jika semua lampu menyala, berarti kabel tersebut telah di crimping dengan benar dan bisa digunakan.




#SMKTelkomMalang

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Laporan Praktikum

ALAT UKUR FIBER OPTIK